Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan

Kepemimpinan Transformatif Kepala Sekolah Dalam Menciptakan Manajemen Mutu Pendidikan Di Smk Negeri 3 Luwuk

Muh. Farhan — 2025-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan transformatif kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen mutu pendidikan di SMK Negeri 3 Luwuk, Sulawesi Tengah. Dalam menghadapi tantangan global dan kebutuhan lokal akan tenaga kerja terampil, SMK dituntut untuk meneerapkan sistem pendidikan yang relevan dan adaptif. Krprmimpinan transformatif, yang ditandai dengan pengaruh ideal, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, pendekatan yang tepat untuk menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan alam institusi pendidikan. Melalui pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan dari wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi dengan melibatkan kepala sekolah, guru, dan staf SMK Negeri 3 Luwuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berhasil mengimplementasikan kepemimpinan transformatif melalui berbagai stratefi, seperti penguatan budaya, mutu, kolaborasi dengan dunia industri, dan pengembangan pofesionalisme guru. Namun, masih tedapat hambatan yang meliputi keterbatasan sumber daya, tantangan adaptasi teknologi, dan kesenjangan antara kurikulum dengan kebutuhan industri. Meskipun demikian, kepemimpinan transformatif terbukti memberikan dampak signifikan dalam mnciptakan iklim kerja yang positif, meningkatkan motivasi guru, serta mendorong terciptanya inovasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap kontekstual di daerah berkembang serta rekomendasi praktis bagi kepala sekolah dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan mutu pendidikan kejuruan

Manajemen Pendidikan Dakwa Berbasis Digital Dalam Membangun Moderasi Beragam Di Lembaga Dakwah Idmi Sulawesi Tengah

Ade Purqan — 2025-10-30

Penelitian ini menganalisis manajemen pendidikan dakwah berbasis digital dalam membangun moderasi beragama di Lembaga Dakwah Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) Sulawesi Tengah. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam metode dakwah. IDMI sebagai organisasi dakwah memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif melalui pemanfaatan teknologi digital. Berkenaan dengan hal tersebut,maka uraian dalam tesis ini berangkat dari masalah bagaimana analisis manajemen dakwah berbasis digital di lembaga dakwah idmi Sulawesi tengah? Bagaimana pelaksanaan dakwah berbasis digital di IDMI dalam membangun moderasi beragama kota palu? Dan bagaimana strategi yang digunakan dalam mengembangkan konten digital yang bersifat moderat dan inklusif?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan dakwah berbasis digital di IDMI Sulawesi Tengah melibatkan strategi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang sistematis dalam menyampaikan pesan-pesan keislaman yang moderat.

Hasil penelitian ini penerapan metode Poac dalam lingkup manajemen yakni, 1) planning, organizing, actuating, controlling, dalam menyajikan data yang berhubungan dengan konten digital.2) dalam konsep moderasi menggunakan pandanagn tasamuh, tasawuth, I’tidal, tawazun. Bangunan konsep di atas digagas oleh ketua Lembaga dakwah IDMI Sulawesi tengah bersama tim ang terorganisir. dengan Pemanfaatan media sosial, website, serta platform digital lainnya telah meningkatkan efektivitas dakwah dan memperluas jangkauan audiens. Namun, terdapat tantangan dalam bentuk literasi digital dai, keberlanjutan konten dakwah, serta respons terhadap disinformasi agama di dunia maya. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas dai dalam pemanfaatan teknologi digital serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan dakwah yang berlandaskan moderasi beragama dapat berjalan dengan optimal.

Persepsi Stakeholders Terhadap Manajemen Lembaga Pendidikan Berbasis Digital (Studi Kasus Di Mtsn 1 Palu)

Hasnirwana Hasnirwana — 2025-10-30

Penelitian ini membahas tentang “Persepsi Stakeholders Terhadap Manajemen Lembaga Pendidikan Berbasis Digital di MTsN 1 Palu”. Penelitian ini berfokus pada: (1)Bagaimana perencanaan pembelajaran berbasis digital di MTS Negeri 1 Palu (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran berbasis digital di MTS Negeri 1 Palu dan (3) Bagaimana evaluasi pembelajaran berbasis digital di MTS Negeri 1 Palu

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran berbasis digital di MTs Negeri 1 Palu, (2) Menganalisis pelaksanaan pembelajaran berbasis digital di MTs Negeri 1 Palu dan (3) Mengungkapkan evaluasi pembelajaran berbasis digital di MTs Negeri 1 Palu Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskrptif. Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar data yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya maka diadakan pengecekan keabsahan data.

Hasil penelitian (1) Perencanaa pembelajaran berbasis digital di MtsN 1 Palu (a) Perencanaan pembelajaran berbasis digital, berikut beberapa aspek yang sudah dilakukan di MtsN 1 Palu adalah tujuan pembelajaran yang jelas, menentukan platform pembelajaran berbasis digital, desain konten pembelajaran, penjadwalan dan rencana pembelajaran, pelatihan dan dukungan dan menetapakan biaya selama pembelajaran berbasis digital (b) Sekolah telah menjalankan keterbukaan biaya selama pembelajaran digital dengan melibatkan orang tua dalam proses penetapan dan arah pembiayaannya. (2) Pelaksanaan Pembelajaran berbasis digital di MtsN 1 Palu (a) Pelaksanaan pembelajaran berbasis digital, berikut beberapa aspek yang sudah dilakukan di MtsN 1 Palu adalah persiapan teknologi, pengembangan konten, interasksi dan keterlibatan, pengelolaan waktu dan dukungan teknis dan pedagogis. Proses pelaksanaan pembelajaran sudah efisien dan efektif (b) Platform yang digunakan dalam pembelajaran basis digital di MT.s. Negeri 1 Palu meliputi: google site, E-Learning, Quiziz, Google classroom, Canva, Filmora, Alef Education, Power point interaktif, Power point PopAi. (3) Evaluasi Pembelajaran berbasis digital di MtsN 1 Palu

Analisis Penerapan Aplikasi EDM E-RKAM Dalam Penyusunan Anggaran Di MIS Paleleh

Ratna M Basiman — 2025-10-30

Tujuan dalam Penelitian ini adalah mengetahui.1) Bagaimana bentuk penerapan Edm e-RKAM Dalam penyusunan anggaran di MIS Paleleh Kabupaten Buol ? 2) Bagaimana proses Penerapan Edm E-RKAM Dalam penyusunan anggaran di MIS Paleleh Kabupaten Buol ?

Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif, yang menggunakan tehnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan tehnik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1) Bentuk penerapan Aplikasi EDM e-RKAM menggunakan G suite for education dengan memanfaatkan aplikasi LMS (Learning Manajemen Sistem )syncronus Asyncronus,EDM.V2 dan e-RKAM V2. 2) Proses Penerapan terdiri dari tahapan penyusunan EDM dan tahapan penyusunan e-RKam.Pada proses penyusunan EDM e-RKAM tentunya akan ada banyak peluang dan hambatan, namun ada solusi untuk mengatasi Hambatan.3.Tahapan Penyusunan EDM meliputi : Sosialisasi,Pembentukkan TPM,Bimbingan tehnis,pengimpulan data,penetuan level kinerja, pengisian instrumen,Approval Kepala Madrasah,Reviuw oleh Pengawas.Sedangkan tahapan penyusunan e-RKAM meliputi : Perencanaan,Realisasi dan Laporan 4) Penerapan Aplikasi Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan RKAM dalam menyusuan anggaran Pada MIS Paleleh Kabupaten Buol, menggunakan konsep manajeman pendidikan islam yaitu Perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pergerakan (actuating), dan evaluasi (contoling). 5) Upaya Mengatasi Hambatan adalah TIM Inti Kabupaten (TIK )memberikan sosialisasi lebih intensif dan Pembentukkan TIM Pengembang Madrasah yang berkompoten.

Manajemen Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Berbasis Digital Di Sma Negeri 4 Palu

Syarifah Bilqisthi — 2025-10-30

Penelitian dengan judul manajemen strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran berbasis digital di SMA Negeri 4 Palu, akan menelaah tiga pertanyaan dalam rumusan masalah penelitian. 1) bagaimana pelaksanaan manajemen strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran berbasis digital di SMA Negeri 4 Palu. 2) bagaimana pengelolaan sarana digital untuk meningkatkan mutu di SMA Negeri 4 Palu. 3) apa tantangan pelaksanaan manajemen strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran berbasis digital di SMA Negeri 4 Palu.

Penelitian ini, menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan sumber data yang mencakup kepala sekolah, dan stakeholder lainnya. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pelaksanan manajemen strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran berbasis digital ada tiga yaitu, a) Pengembangan visi misi terkait teknologi, yang mana hal ini bertujuan untuk menjadikan SMA Negeri 4 Palu ini sebagai pelopor dalam pembelajaran berbasis digital yang inovatif dan berkualitas. b) Penyediaan fasilitas dan infastruktur digital, yang mana strategi ini diterapkan dalam proses pembelajaran seperti penyediaan perangkat komputer, tablet, dan koneksi internet yang cepat di SMA Negeri 4 Palu. c) Pelatihan berkala bagi guru, yang mana pelatihan berkala ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital guru. 2) Pengelolaan sarana digital untuk peningkatan mutu di SMA Negeri 4 Palu adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Saat ini, SMA Negeri 4 Palu dilengkapi dengan berbagai sarana digital, seperti komputer, proyektor, dan jaringan internet yang memadai Pengelolaan sarana ini dilakukan oleh tim IT internal yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pembaruan perangkat. 3) Terkait tantangan pelaksanaan manajemen strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran berbasis digital di SMA Negeri 4 Palu ialah, a) Guru yang masih gaptek teknologi. b) Siswa yang belum memiliki handphone.

Analisis Pengelolaan Data Emis 4.0 (Education Management Information System) Di Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Pada Kantor Kementerian Agama Kota Palu

Zahratul Nissa — 2025-10-30

Tesis yang mengangkat tema tentang pengelolaan data pendidikan menggunakan aplikasi EMIS ini, merupakan jenis penelitian kualitatif dengan judul ” Analisis Pengelolaan Data EMIS 4.0 (Education Management Information System 4.0) di Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Pada Kantor Kementerian Agama Kota Palu”. Tujuan dari pemilihan judul ini adalah untuk meneliti penggunaan aplikasi EMIS 4.0 sebagai pangkal data pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah pada Kantor Kementerian Agama Kota Palu, serta isu-isu yang terkait dalam pengelolaan data pendidikan EMIS 4.0 Madrasah.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode penelitian yang digunanakan adalah pengamatan empiris baik kata-kata, perilaku dan fenomena lainnya secara alamiah yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Lokasi penelitian bertempat di Kantor Kementerian Agama Kota Palu dan Madrasah Ibtidaiyah sebagai satuan kerjanya. Teknik penelitian yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan data EMIS 4.0 (Education Management Information System) di tingkat madrasah ibtidaiyah pada Kantor Kementerian Agama Kota Palu telah melaksanakan tugas dan kewenangannya sesuai dengan regulasi pemerintah. Pengelolaan data EMIS 4.0 pada tingkat madrasah ibtidaiyah dalam hal ini adalah MIN 1 Kota Palu yang digunakan sebagai data tambahan dalam memperkuat hasil penelitian juga telah melakukan pengelolaan data EMIS 4.0 dengan memperhatikan indikato-indikator yang ada. Faktor penghambat pada pengelolaan data EMIS 4.0 secara umum yaitu data siswa yang tidak valid seperti ketidaksesuaian data siswa dengan data dukcapil, kesalahan operator madrasah yang tidak teliti dalam memasukkan data siswa ke aplikasi EMIS 4.0 Madrasah, operator EMIS Madrasah yang tidak tetap, dan gaji operator EMIS di madrasah kurang diperhatikan.

Implikasi dari penelitian ini adalah saran dan solusi bagi para kepala madrasah agar lebih memperhatikan peran operator sebagai jantung madrasah dengan mengalokasikan anggaran yang sesuai untuk pemenuhan kualitas kerja operator. Selanjutnya bagi operator madrasah agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaannya dan lebih teliti dalam memasukkan setiap data pendidikan pada aplikasi EMIS 4.0 Madrasah. Selain itu kepada Kementerian Agama Kota Palu agar dapat berperan secara aktif dan kooperatif dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan madrasah di kota Palu. Serta kepada stake holder lainnya dalam hal ini yaitu orang tua siswa agar lebih kooperatif dalam pendataan siswa di madrasah.